Buku ini sangat penting bagi mereka yang mempunyai azzam kuat untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Penulis menjabarkan sangat detail tentang kiat – kiat bagaimana caranya agar lebih mudah menghafalkan Al-Qur’an. Kelemahan dari buku ini adalah pada bab yang terakhir tidak dicantumkan kisah para penghafal Al-Qur’an yang berlatarbelakang non-pendidikan agama atau non-pondok pesantren. Sebagai contoh, kisah bapak Nizar, seorang petinggi PT.Telkom yang berusia 37 tahun, disela-sela kesibukannya yang begitu padat mampu menghafalkan Al-Qur’an hanya dalam waktu 1,5 tahun. Apabila kisah – kisah seperti ini dimasukkan ke dalam buku ini, maka hal tersebut akan menjadi nilai yang lebih.